Ribuan kembang api yang telah disiapkan panitia pelaksana langsung beterbangan ke angkasa, membuat ribuan persipura mania yang memadati stadion Mandala ikut berteriak gembira. Apalagi tim kebanggaannya berkeliling stadion sambil mengarak piala juara. Sekretaris panitia Pelaksana (Panpel) Persipura Fachrudin Passolo mengatakan, pesta kembang api itu hanya sebagai euphoria sesaat, atas penyerahan piala juara LSI musim ini kepada Persipura. “Sementara untuk acara puncaknya akan kita gelar besar-besaran pada saat usai laga Perang Bintang di stadion Mandala, tanggal 29 Juni mendatang,” kata dia.
Tim Persipura telah mengunci gelar ISL ketiga kalinya di musim tahun 2010/2011 setelah menekuk tuan rumah Persisam, Samarinda 2-1, dalam laga tandang Rabu (9/6). Dua gol penentu kemenangan sekaligus mengunci posisi juara 2010/2011 tercipta dari kaki kaki Ortizanz Salossa dan penyerang depan masa depan Indonesia, Titus Bonay atau Tibo. Persipura kembali menjadi juara kedua kalinya, 20 Juni 2009 setelah menghancurkan harapan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 di Stadion Mandala, Jayapura. Banjir bonus dari pencinta sepakbola di Tanah Papua.
Karyawan PT Freeport Indonesia asli Papua misalnya memberikan hadiah emas batangan 23 karat kepada masing-masing pemain dan ofisial. Persipura sukses pada musim 2010/2011 dengan berada di puncak klasemen sejak awal ISL bergulir hingga puncak musim dengan mengumpulkan 55 poin dan hanya empat kali kalah. Kapten termuda Boaz Solossa sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan 22 gol.
Artikel Terkait